Resmi, vaksinasi covid-19 di Kabupaten Blora dimulai

Foto: Gatot Aribowo

Bupati Djoko Nugroho menerima suntikan vaksin corona, Senin, 25 Januari 2021.

Senin, 25 Januari 2021 17:00 WIB

BLORA (wartaSehat)—Program vaksinasi virus covid-19 untuk menciptakan kekebalan kelompok secara resmi dimulai di wilayah Kabupaten Blora, Senin, 25 Januari 2021. Program ini akan berlangsung secara bertahap. Untuk tahap pertama ini terdapat 7.440 orang yang akan mendapatkan vaksinasi, dengan 3.720 orang di antaranya merupakan tenaga kesehatan.

Bupati Blora Djoko Nugroho menjadi orang pertama yang mendapatkan suntikan vaksin, menandai pencanangan program vaksinasi tersebut di Kabupaten Blora. Selain Bupati, ada 9 orang lainnya yang berasal dari forum komunikasi pimpinan daerah, dan sejumlah tokoh agama. Mereka menjadi 10 orang pertama di Kabupaten Blora yang mendapatkan vaksinasi.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora Henny Indriyanti mengatakan, kelompok dari tenaga kesehatan menjadi prioritas dari program vaksinasi ini. Selain itu ada kelompok dari tenaga-tenaga yang terlibat langsung dalam pelayanan publik.

"Untuk tenaga kesehatan yang sudah mendaftar adalah sebanyak 3918 orang, ketersediaan vaksin untuk 3720 orang dan ini dimungkinkan karena untuk pemberian vaksin ini akan dilakukan screening terlebih dahulu dan yang tidak diberikan khususnya adalah yang memiliki penyakit komorbid yang tidak stabil dan yang pernah terpapar virus covid-19," katanya saat pencanangan vaksinasi di rest area parkir RSUD dr. R. Soetijono Blora.

Dikatakannya, setelah pencanangan program vaksinasi yang ditandai dengan suntik vaksin kepada Bupati Blora, akan dilanjutkan vaksinasi kepada seluruh tenaga kesehatan yang terdaftar.

"Setelah pencanangan ini, akan dilanjutkan untuk penyuntikan seluruh tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Blora. Dimana tempat vaksinatornya adalah di 35 titik yaitu 6 rumah sakit, kemudian 26 puskesmas dan klinik dari TNI, klinik dari Polri, klinik swasta yang ada di Kabupaten Blora," imbuhnya.

Usai dilakukan vaksinasi pada tenaga kesehatan, jelas Henny, nantinya untuk akan langsung disusul dengan pemberian kepada para pelayanan publik seperti TNI, Polri, dan pihak yang berkaitan dengan pelayanan publik, serta masyarakat umum, dengan jumlah seluruhnya sekitar 500 ribu sasaran vaksinasi di Kabupaten Blora untuk menciptakan kekebalan kelompok. ***