Senin, 21 Oktober 2024 20:45 WIB
BLORA (wartablora.com)—Salah kaprah yang umum terjadi di masyarakat ketika ada salah satu warga atau tetangganya yang anaknya terkena demam berdarah dengue (DBD) adalah meminta penyemprotan (fogging) di lingkungan rumahnya. Padahal penyemprotan tidak efektif dalam pencegahan perkembangbiakan nyamuk demam berdarah. Selain itu terlalu sering penyemprotan membuat nyamuk lama kelamaan kebal terhadap pestisida.
Hal ini ditegaskan Tri Handayani, Bidan Desa Sumurboto, Kecamatan Jepon saat sosialisasi pencegahan dan penanggulangan penyakit menular dan endemik di balai desa setempat pada pekan pertama Oktober 2024.
"Sekali lagi jangan fogging, Karena pemberantasan sarang nyamuk tidak efektif dengan penyemprotan. Justru pestisidanya membuat cemar lingkungan," tandasnya menanggapi masyarakat yang menanyakan soal penyemprotan untuk mencegah demam berdarah dengue.
Diakuinya jika persepsi yang ada di masyarakat banyak yang minta penyemprotan jika tersiar kabar ada yang terkena DBD. Menurutnya, masyarakat seringkali panik ketika ada yang terkena DBD di lingkungannya. Kepanikan ini membuat masyarakat lebih sering meminta ke pemerintah untuk melakukan penyemprotan.
"Semakin sering disemprot justru nyamuknya semakin kebal terhadap pestisida," ujarnya.
Cara yang efektif dan paling dianjurkan dalam pemberantasan sarang nyamuk guna pencegahan DBD menular luas adalah dengan 3M.
"Yakni menguras, mengubur, dan menutup," katanya.
Menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air, dan mengubur atau mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus DBD pada manusia.
"Kalau mau ditampahi M plus juga lebih bagus," imbuhnya.
Plus yang dimaksud adalah menanam tanaman yang dapat menangkal nyamuk, memeriksa tempat-tempat yang digunakan untuk penampungan air, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi yang ada di rumah, melakukan gotong royong untuk membersihkan lingkungan secara bersama, meletakkan pakaian yang telah digunakan dalam wadah yang tertutup, memberikan larvasida pada penampungan air yang susah untuk dikuras, dan memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar.